Halaman

K A P I T A S E L E K T A

Minggu, 13 Juni 2010

Leadership dan Komunikasi

Diposting oleh kapitaselekta_fikomuntar di 10.50
Pertemuan 4 Leadership dan Komunikasi 4 dasar kecerdasan emosi dan kompetensi diri yang baik: Kompetensi diri adalah kemampuan-kemampuan ini menentukan bagaimana kita mengelola diri kita sendiri.  Kesadaran diri o Kesadaran diri emosi yaitu membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya. Menggunakan instink untuk menuntun keputusan. o Penilaian diri yang akurat yaitu mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri. o Kepercayaan diri yaitu kepekaan yang sehat mengenai harga diri dan keterbatasan diri.  Pengelolan diri o Kendali diri emosi yaitu mengendaliakn emosi dan dorongan yang meledak-ledak. o Transparansi yaitu menunjukan kejujuran dan integritas , kelayakan untuk dipercya. o Kemampuan menyesuaikan diri yaitu kelenturan dalam beradaptasi dengan perubahan situasi atau dalam mengatasi perubahan. o Pencapaian yaitu dorongan untuk memperbaiki kinerja untuk memenuhi standar prestasi yang ditentukan oleh diri kita sendiri. o Inisiatf yaitu kesiapan untuk bertindak dan menggunakan kesempatan. o Optimism yaitu melihat sisi positif suatu permasalahan. Kompetensi sosial adalah kemampuan ini menetukan bagaimana kita mengelola hubungan.  Kesadaran sosial o Empati yaitu merasakan emosi orang lain o Kesadaran organisasional yaitu mambaca apa yang terjadi (keputusan jaringan kerja dan polotik di bidang organisasi) o Pelayanan yaitu mengenali dan memnuhi kebutuhan klient, pengikut, atau pelanggan.  Pengelolaan relasi o Kepemimpinan yang menginspirasi yaitu membimbing dan memotivasi dengan semangat. o Pengaruh yaitu menguasai berbagai taktik membujuk o Mengembangkan orang lain yaitu menunjamg kemampuan orang lain dengan umpan balik dan bimbingan. o Katalis perubahan yaitu memprakasai, mengelola, dan memimpin di arah yang baru. o Pengelolaan konflik yaitu menyelesaikan pertengkaran. o Membangun ikatan yaitu menumbuhkan dan memelihara jaringan relasi. o Kerja kelompok dan kolaborasi yaitu kerjasama dan pembangunan kelompok. Gaya kepemimpinan (membangun resonansi) • Visioner yaitu o Bagaimana gaya ini membangun resonansi (menggerakan orang-orang ke arah impian bersama). o Dampak terhadap iklim emosi yang positif o Kapan penggunaan yang tepat yaitu ketika perubahan membutuhkan visi baru atau ketika dibutuhkan dengan jelas. • Pembimbing o Bagaimana gaya ini membangun resonansi (menghubungkan apa yang diinginkan seseorang dengan organisasinya) o Dampak terhadap iklim emosi yang positif o Kapan penggunaan yang tepat yaitu ketika membantu karyawan memperbaiki kinerja dengan membangun kemampuan jangka panjang. Neurologi otak • Fungsi otak o Otak kanan (emosi)  Pemikiran holistik  Intuisi  Kreatifitas  Seni dan music o Otak kiri ( Intelligent)  Pemikiran analistik  Logika  Bahasa  Sains dan matematika. posting by: Jessica Pricilia dosen: Parino

0 komentar on "Leadership dan Komunikasi"

Posting Komentar

Minggu, 13 Juni 2010

Leadership dan Komunikasi

Pertemuan 4 Leadership dan Komunikasi 4 dasar kecerdasan emosi dan kompetensi diri yang baik: Kompetensi diri adalah kemampuan-kemampuan ini menentukan bagaimana kita mengelola diri kita sendiri.  Kesadaran diri o Kesadaran diri emosi yaitu membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya. Menggunakan instink untuk menuntun keputusan. o Penilaian diri yang akurat yaitu mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri. o Kepercayaan diri yaitu kepekaan yang sehat mengenai harga diri dan keterbatasan diri.  Pengelolan diri o Kendali diri emosi yaitu mengendaliakn emosi dan dorongan yang meledak-ledak. o Transparansi yaitu menunjukan kejujuran dan integritas , kelayakan untuk dipercya. o Kemampuan menyesuaikan diri yaitu kelenturan dalam beradaptasi dengan perubahan situasi atau dalam mengatasi perubahan. o Pencapaian yaitu dorongan untuk memperbaiki kinerja untuk memenuhi standar prestasi yang ditentukan oleh diri kita sendiri. o Inisiatf yaitu kesiapan untuk bertindak dan menggunakan kesempatan. o Optimism yaitu melihat sisi positif suatu permasalahan. Kompetensi sosial adalah kemampuan ini menetukan bagaimana kita mengelola hubungan.  Kesadaran sosial o Empati yaitu merasakan emosi orang lain o Kesadaran organisasional yaitu mambaca apa yang terjadi (keputusan jaringan kerja dan polotik di bidang organisasi) o Pelayanan yaitu mengenali dan memnuhi kebutuhan klient, pengikut, atau pelanggan.  Pengelolaan relasi o Kepemimpinan yang menginspirasi yaitu membimbing dan memotivasi dengan semangat. o Pengaruh yaitu menguasai berbagai taktik membujuk o Mengembangkan orang lain yaitu menunjamg kemampuan orang lain dengan umpan balik dan bimbingan. o Katalis perubahan yaitu memprakasai, mengelola, dan memimpin di arah yang baru. o Pengelolaan konflik yaitu menyelesaikan pertengkaran. o Membangun ikatan yaitu menumbuhkan dan memelihara jaringan relasi. o Kerja kelompok dan kolaborasi yaitu kerjasama dan pembangunan kelompok. Gaya kepemimpinan (membangun resonansi) • Visioner yaitu o Bagaimana gaya ini membangun resonansi (menggerakan orang-orang ke arah impian bersama). o Dampak terhadap iklim emosi yang positif o Kapan penggunaan yang tepat yaitu ketika perubahan membutuhkan visi baru atau ketika dibutuhkan dengan jelas. • Pembimbing o Bagaimana gaya ini membangun resonansi (menghubungkan apa yang diinginkan seseorang dengan organisasinya) o Dampak terhadap iklim emosi yang positif o Kapan penggunaan yang tepat yaitu ketika membantu karyawan memperbaiki kinerja dengan membangun kemampuan jangka panjang. Neurologi otak • Fungsi otak o Otak kanan (emosi)  Pemikiran holistik  Intuisi  Kreatifitas  Seni dan music o Otak kiri ( Intelligent)  Pemikiran analistik  Logika  Bahasa  Sains dan matematika. posting by: Jessica Pricilia dosen: Parino

0 komentar:

Posting Komentar

 

kapita selekta_fikom untar Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez